Puisi Untuk Bunda
Bunda telah beranjak sepuh dan kau telah tumbuh dewasa, Kala yang biasanya mudah dan tanpa upaya, kini jadi beban, Kala mata terkasihnya nan setia Tak menerawang kehidupan seperti dahulu, Kala […]
Bunda telah beranjak sepuh dan kau telah tumbuh dewasa, Kala yang biasanya mudah dan tanpa upaya, kini jadi beban, Kala mata terkasihnya nan setia Tak menerawang kehidupan seperti dahulu, Kala […]
Anakmu bukan milikmu Mereka adalah putera dan puteri kerinduan sang hidup terhadap dirinya sendiri mereka datang melalui kau tetapi bukan dari kau dan meskipun mereka besertamu tetapi bukan hakmu kau […]
Kami ingin mengirim hangat peluk kami kepadamu bisakah kau wakilkan angin Peluk erat ia dengan hangatmu – Seperti hangat yang selalu ia berikan pada kami Embun pagi, dapatkah kau teteskan […]
Hingga terhimpit batin ini Hingga letih seluruh tulang dan nadi berdenyut tidak menentu Hingga kering air di dalam mata Tak kan berhenti berjuang! Kaki ini tak kan berhenti melangkah meski […]
wahai, wanita yang kupuja tersenyumlah untuk tiap mentari pagi walau ia tak membalas senyumanmu wahai, wanitaku yang kurindu ingatlah bahwa aku adalah karunia bagimu tak cukup dengan do’a yang tak […]
Wanita…perempuan…gadis terselubung dalam senyum tiada tampakkan hasrat dan gelora memasung cinta dalam air mata dan menundukkannya bersembunyi dalam lembut ucapan bernyanyi seolah kepolosan masih ada memuliakan kejujuran sementara…baginya dusta tak […]