Ini tidak pernah terjadi, lebih kepada ini mungkin bukanlah kenyataan.
Satu ke satu, satu ke yang lain, yang lain kembali ke satu.
Rasa ini seperti duka yang menggembirakan, atau pula sakit yang kuinginkan,
hingga apapun rasa yang ada dan akan ada, tetap akan membuatku bertahan, tidak mau pergi.
Kata – kata yang menenangkan, di tengah berburunya kegamangan dalam batin.
Pecah kepercayaan, hancurnya keteguhan, dan sanggup terobati dengan kata.
Hingga benarkah? terasa wajar terlontar.
Berada di titik yang bisa saja mematikan namun terselamatkan hanya dengan kata – kata.
Ini memang yang dibutuhkan ketenangan yang hadir tanpa perlu syarat.
hadir tanpa putus dan terus bersama.
Tuhan memang segalanya, Ia memberi celah kepercayaan tepat di saatnya.
Kau ketuk dan kubuka, tidak akan lari.
Janji
Lebak Bulus, 19 Juli 2008