Bila dihitung diantara ikatan dan keeratan,
berapa banyak terdapat celah walau titik – titik terkecil,
yah, ku rasa semua menyadari
tapi tidak menginsyafi
bahwa, tak ada yang pekat, utuh murni
aku pun harus banyak mengerti
tapi, belumlah
ku masih merasa menjadi tanpa apa
yang entah berjuang untuk apa
yang entah bertahan untuk apa
antara lepas, bebas, merdeka!
ku ingin ta apa mampu ku berteriak
rumit pun tidak
tak mau menjadi sia – sia
karena aku pun tak pernah menilai
siapapun sia – sia, juga diriku
hanya ingin ringan
hingga nafasku ku pun ringan
ada diantara, dicelah, diikatan
ada dimana?
hah, kan kugapai